Mengenal Perbedaan Perusahaan Sekuritas Milik Pemerintah dan Syariah

Investasi merupakan suatu kegiatan yang penting dan perlu diperhatikan di era sekarang ini. Perkembangan investasi di Indonesia terjadi akibat pertumbuhan perusahaan sekuritas yang begitu pesat. Terdapat banyak sekali cara yang dapat dilakukan investor untuk dapat berinvetasi di pasar modal, salah satunya adalah melalui perusahaan sekuritas.

Perusahaan sekuritas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang sekuritas dan berperan sebagai perantara antara investor yang akan melakukan invetasi dengan pasar modal. Meskipun fungsi utamanya adalah sebagai perantara, terdapat fungsi lain dari perusahaan tersebut yang tidak kalah pentingnya yaitu dalam bidang keuangan atau finansial lainnya.

Secara teknis, perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu milik pemerintah dan syariah. Persamaan dari kedua perusahaan tersebu tterletak pada kesamaan tugasnya  yaitu sebagai pialang atau perantara antara investor pasar modal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para investor untuk melakukan investasi.

Pialang atau perantara ini tidak membeli maupun menjual saham secara langsung, akan tetapi mereka menyampaikan dan menawarkan rekomendasi pada para investor tentang saham mana saja yang menarik dan memiliki waktu transaksi yang tepat. Rekomendasi yang diberikan pialang atau perantara kepada investor ini tidak bersifat subjektif dan tidak berdasar pada pendapat pribadi. Namun, mereka memberikan rekomendasi yang berasal dari analisis yang telah dilakukan oleh para riset analis yang bekerja pada tiap-tiap perusahaan sekuritas tersebut.

Para riset analis memberikan analisis berupa beberapa hal, diantaranya adalah analisis ekonomi, analisis pasar, dan anaisis aktivitas pasar. Selain bermanfaat bagi para investor, adanya rekomendasi ini pun sangat penting bagi perusahaan sekuritas. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal tersebut karena informasi yang diberikan oleh pialang atau perantara akan membantu branding perusahaaan sekuritas tertentu, sehingga keberlangsungan perusahaan sekuritas tersebut tetap terjadi dan terus berjalan.

Dimana ada persamaan, tentu ada perbedaan pula. Perbedaan perusahaans ekuritas pemerintah dan perusahaan sekuritas syariah dapat disimak pada ulasan berikut ini :

  • A. Perusahaan sekuritas pemerintah

Perusahaan jenis ini merupakan perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kelebiha perusahaan ini diantaranya adalah lebih memiliki kekuatan dalam bidang finansial. Hal ini karena keuangan dikelola dan bersumber dari pemerintah. Terdapat banyak sekali perusahaan sekuritas milik pemerintah yang sekarang ini sudah menjadi pilihan para investor, diantaranya adalah Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas,  Bahana Sekuritas, dan Panin Sekuritas. Dari kelima perusahaan sekuritas milik pemerintah tersebut, yang paling banyak dilirik oleh para investor adalah Mandiri Sekuritas.

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam investasi saham milik pemerintah, Mandiri Sekuritas berperan sebagai mitra bisnis yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pelayanannya yang komprehensif sehingga ada nilai plus yang diberika nkepada semua nasabahnya. Informasi lebih lanjut mengenai Mandiri Sekuritas dapat Anda peroleh dengan mengunjungi laman resminya.

  • B. Perusahaan sekuritas syariah

Perusahaan sekuritas syariah adalah perusahaan yang dibuat untuk para investor yang ingin berinvestasi di pasar modal berdasarkan prinsip syariah Islam. Daya saing perusahaan dengan label syariah ini pun sudah setara dengan perusahaan sejenis milik pemerintah karena sudah didukung oleh berbagai pihak. Beberapa perusahaan sekuritas syariah di Indonesia diantaranya adalah Mandiri Sekuritas Syariah, Panin Sekuritas Syariah, dan BNI Sekuritas Syariah.

Nah, demikian sedikit informasi mengenai jenis-jenis perusahaan sekuritas. Apakah Anda tertarik untuk mencoba berinvestasi dengan perusahaan sekuritas? Mandiri Sekuritas bisa menjadi pilihan Anda.